Bawaslu Lamongan Dorong Badan Adhoc Pengawas Pemilu Buat BPJS Ketenagakerjaan
|
Lamongan_ Belajar dari Pemilu serentak sebelumnya banyak Pengawas Pemilu yang sakit hingga meninggal, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Lamongan dorong Badan Adhoc mulai Panwaslu Kecamatan ke bawah untuk melindungi diri dengan membuat BPJS Ketenagakerjaan.
Toni Wijaya mengungkap bahwa Bawaslu RI sudah menganggarkan asuransi jika terjadi resiko kecelakaan kerja, seperti luka yang membutuhkan perawatan, cacat, cacat permanen hingga meninggal. Namun pihak Bawaslu Lamongan tetap mengarahkan Badan Adhoc Pengawas Pemilu untuk melindungi diri dari resiko kecelakaan kerja dengan BPJS Ketenagakerjaan.
"kami tetap mendorong Badan Adhoc Pengawas untuk membuat BPJS Ketenagakerjaan mandiri, biayanya kurang lebih lima belas ribu rupiah. Karena kan sayang kalau terjadi kecelakaan kerja atau sampai merenggut nyawa dan mendapat santunan yang tidak besar kalau tidak punya BPJS Ketenagakerjaan," ungkap Toni (20/1/23).
Sebagai informasi Bawaslu Provinsi Jawa Timur sudah melakukan MoU dengan pihak BPJS namun mengenai pembentukan BPJS untuk Badan Adhoc ini masih menunggu tindak lanjut, sedangkan kepengurusan secara teknis untuk Badan Adhoc Pengawas di Lamongan akan di bantu oleh teman-teman dari Bawaslu Lamongan.
Selvi