Bawaslu Lamongan Terima Permohonan Penelitian Politik Uang dari Mahasiswa Institut Pesantren Sunan Drajat (INSUD) Lamongan

Bawaslu Kabupaten Lamongan menerima permohonan pelaksanaan Penelitian dari Mahasiswa Institut Pesantren Sunan Drajat (Insud) Lamongan, senin (11/06/2024). adapun permohonan tersebut terkait Peran Bawaslu Kabupaten Lamongan dalam Pemberantasan Politik Uang pada Pemilu Legislatif Tahun 2024 dalam meningkatkan Demokrasi. Mahasiswa tersebut ditemui langsung oleh Ketua Bawaslu Lamongan Toni Wijaya di ruang kerjanya.

Dalam kesempatan tersebut Toni Wijaya menyampaikan selamat datang dan terimaksih telah melaksanakan penelitian di Bawaslu Kabupaten Lamongan, karena adalah tepat mengambil penelitian tersebut disini, karena hal tersebut sejalan dengan program program yang selama ini telah dilaksanakan oleh bawaslu lamongan, semisal kami pernah membuat Desa Binaan yaitu Desa Pengawasan dan Desa Anti Politik Uang, kami juga melakukan kerjasama dengan beberapa Lembaga dan Organisasi Komunitas, Seperti Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu), Pengurus Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU), Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Cabang Lamongan, hingga kelompok atau organisasi komunitas seperti Perkumpulan Penyandang DIsabilitas Indonesia (PPDI) Cabang Lamogan. selain hal tersebut, kami juga melakukan Sekolah Kader Pengawas Partisipatif (SKPP) yang kalau tidak salah kami sudah mendidik hampir 500 orang kader SKPP yang terdiri dari banyak organisasi kepemudaan, mahasiswa, dan Pelajar.

Dalam kesempatan tersebut Muhammad Fido Roisul Ariffian atau mahasiswa Insud menyampaikan maksud penelitian yang dia lakukan dalam rangka mencukupi data dalam skripsi yang sedang dia susun sebagai tugas Akhir Akademik Perkuliahan yang harus dia selesaikan.