BAWASLU RI HADIRKAN TADARUS PENGAWAS PEMILU, INI TUJUANNYA
|
Bawaslu RI terapkan psycle distance untuk seluruh jajaran Bawaslu di seluruh Indonesia, dikarenakan dampak pandemi Covid-19 sesuai dengan aturan pemerintah, sehingga tidak dapat melakukan pertemuan untuk koordinasi, sehingga metode saling belajar dan tukar pikiran antar Bawaslu di berbagai daerah di Indonesia ikut sulit dilakukan.
Namun, Bawaslu RI menghadirkan solusi bagi Bawaslu se-Indonesia yang ingin saling belajar dan tukar pikiran melalui Tadarus Pengawasan Pemilu yang ditayangkan secara live di Youtube Bawaslu RI dengan menghadirkan narasumber dari berbagai macam profesi juga dari Penyelenggara Pemilu dari berbagai daerah di-Indonesia.
Menurut Abhan S.H., M.M., Ketua Bawaslu RI, acara tersebut gawangi oleh Divisi Pengawasan Bawaslu RI, dalam keynote speakernya di youtube, ia menjelaskan latar belakang lahirnya acara tersebut hingga tujuan dari acara tersebut,
https://www.youtube.com/watch?v=r6W7rnzFPew“Tadarus berasal dari bahasa arab yaitu darasa berarti belajar, artinya bahwa harapanya dari kegiatan tadarus pengawasan pemilu ini, kita belajar saling belajar bagaimana pengawasan pemilu yang baik, bagaimana menyiapkan pengawasan 2020 yang baik, itulah tujuan dari kami”.
Bawaslu membuktikan bahwa penundaan Pilkada tidak akan mengurangi intensitas kegiatan Bawaslu,
“Bagaimana kita bisa meningkatkan kapasitas jajaran kita, menyiapkan untuk barangkali tahapan Pilkada dimulai kembali, jadi ini momentum yang baik untuk meningkatkan kapasitas jajaran penyelenggara kita”.
Tujuan pembelajaran tak hanya untuk jajaran Bawaslu saja, namun menurut Bapah Abhan, ini juga menjadi ladang belajar bagi masyarakat dan menjadi kesempatan bagi Bawaslu melakukan sosialisasi pada masyarakat,
“Maka juga bisa menjadi bagian dari upaya kita melakukan sosialisasi secara umum atau sosialisasi pengawasan Pilkada 2020, mulai sosialisasi mengenai tugas dan fungsi dari Bawaslu”.
Hal itu dikarenakan dalam siara youtube Bawaslu RI dapat ditonton oleh masyarakat sehingga acara itu dapat menjadi ruang untuk melaksanakan sosialisasi kepada publik.
(SelviV)