Lompat ke isi utama

Berita

D. ZAWAWI IMRON DAN 1500 ORANG PEKERJA SENI JAWA TIMUR SIAP AWASI PEMILU 2019

Lamongan, 09 April 2019/BAWASLU Lamongan

Dengan berpakaian adat Jawa Bawaslu Kabupaten Lamongan dan Bawaslu Kabupaten se-Jawa Timur ikut mengapresiasi acara Serambi Budaya Pengawasan yang digelar di Hall Convection & Exhibition Grand City Mall Surabaya oleh Bawaslu Provinsi Jawa Timur.

Acara tersebut memang ditujukan untuk Deklarasi Budaya Pengawasan dan mengajak pekerja seni untuk ikut berpartisipasi mengawasi Pemilu 2019. Ketua Bawaslu Jatim, Moh. Amin, M.Pd.I menganggap bahwa Seniman memiliki adap yang bagus, jiwa kesenian dan sastra dalam diri Mereka dan Mereka mampu membantu Bawaslu dalam mengawasi Pemilu 2019 terutama untuk menolak hoaks dan politik uang.

“Pemilu itu harus bersih dari money politic, saking kejamnya money politic, saking membudayanya money politic, bagi Kami memberantas money politic ibarat melarang Masyarakat Jawa makan nasi pecel”. Analogi Ketua Bawaslu Jatim terhadap sulitnya memberantas politik uang.

“Orang akan menganggap Amin gila! nasi pecel kok dilarang, karena Mereka tidak tahu bahayanya untuk Asam Urat sama seperti kondisi perpolitikan Kita saat ini, karena tidak tahunya Masyarakat terhadap bahaya money politic, bahwa money politic itu ibarat makan nasi pecel untuk orang yang asam urat, sangat bahaya”. tutupnya.

Serambi Budaya Pengawasan mendatangkan total 1500 orang pekerja seni. Acara tersebut.dimeriahkan oleh berbagai pertunjukan budaya mulai seni pencak silat, tarian, dan musik, juga pembacaan puisi berjudul “Ibu” ciptaan D. Zawawi Imron dan dibacakan langsung olehnya. [S.E/i]

Tag
Berita