DEMI JAGA HAK PILIH, PANWASLU BABAT LAKUKAN SAMPLING COKLIT

Babat - Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Babat selalu mengawal dan mengawasi setiap Tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2020.

Kali ini, dalam Tahap Pencocokan dan Penelitian (Coklit) Daftar Pemilih, Panwaslu Kecamatan Babat membuat pemetaan wilayah untuk melakukan sampling Coklit yang telah dilaksanakan oleh Pengawas Pemutakhiran Daftar Pemilih (PPDP). Sampling Coklit ini dimulai pada tanggal 24 Juli 2020 yang bertujuan untuk memeriksa apakah nama di Desa/Kelurahan setempat telah dilakukan Coklit dan sesuai dengan prosedur yang ditetapkan. Dalam pelaksanaan Sampling Coklit oleh Panwas Kecamatan Babat diawali dengan datang ke Kantor Desa/Kelurahan untuk perijinan dalam tugas yang akan dilaksanakan dan juga berkoordinasi kepada jajaran PPK Kecamatan Babat.

Dalam pengawasan yang telah dilakukan beberapa hari, ada beberapa kejanggalan pada proses Coklit yang dilakukan PPDP di 4 desa yakni: Desa Truni, Plaosan, Kebalandono, dan Gendongkulon.

“Dalam satu rumah terdapat 2 KK, namun stiker yang tertempel hanya 1, kemudian PPDP banyak yang tidak mengantongi stiker (model A.A 2 KWK) karena habis namun banyak meneruskan Coklit”, terang Ihyak Koordiv Pengawasan dan Hubal, (29/07).

Ia juga mengungkap ditindaklanjut dari Panwaslu Kecamatan Babat, “Kami berkoordinasi dengan Bawaslu Kabupaten Lamongan dan akan dibuatkan saran perbaikan untuk diteruskan kepada PPK sehingga dapat ditindaklanjuti oleh PPDP selaku petugas pelaksanaan Coklit” tutupnya usai melakukan pengawasan melekat di Lapangan.

Penulis: (desy)

Editor: (SelviV)