Lompat ke isi utama

Berita

Lamongan Terbanyak se-Jatim, Ini Rincian Pendaftar SKPP 2020 dari Kabupaten Lamongan

Pendaftaran SKPP Daring 2020 telah ditutup. Secara resmi, peluncurannya dilaksanakan pada hari Kamis (9/4/2020) di Kantor Bawaslu RI, Jl. MH. Thamrin 14 Jakarta Pusat. Momen itu bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Bawaslu ke-12.

Sejak itu, Lamongan menjadi kabupaten di Jawa Timur dengan jumlah pendaftar SKPP yang terbanyak se-Jawa Timur. Lamongan mengungguli 38 kabupaten/kota lainnya di Provinsi Jawa Timur.

Koordinator Divisi Pengawasan Bawaslu Kabupaten Lamongan M. Nadhim menjelaskan bahwa dalam hal jumlah pendaftar SKPP se-Jawa Timur, Lamongan ada di peringkat pertama, disusul oleh Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo.

“Jumlah total pendaftar SKPP dari Lamongan sebanyak 160 orang. Ini merupakan jumlah pendaftar SKPP yang tertinggi se-Jawa Timur. Setelahnya ada Kota Surabaya sebanyak 156 pendaftar, dan Kabupaten Sidoarjo sebanyak 146 pendaftar. Lamongan mengungguli 38 kabupaten/kota lainnya di Jawa Timur.” Ujarnya.

Dalam keterangannya, Nadhim membeberkan bahwa sebanyak 160 orang pendaftar itu tersebar hampir di semua kecamatan di Kabupaten Lamongan. Menurut Nadhim, kecamatan dengan jumlah pendaftar terbanyak yaitu Kecamatan Babat sebanyak 30 orang.

“160 orang pendaftar ini tersebar di hampir seluruh kecamatan di Lamongan. Tersebar di 26 kecamatan yang ada di Lamongan. Hanya ada 1 kecamatan yang nihil pendaftar, yaitu Kecamatan Sarirejo. Untuk kecamatan dengan jumlah pendaftar terbanyak yaitu Babat, 30 orang.”

Lebih lanjut, Nadhim juga menjelaskan rincian asal pendaftar SKPP dari Kabupaten Lamongan,

“Selain Kecamatan Babat; ada Ngimbang 16 orang; Kalitengah 12 orang; Sugio 10 orang; Sambeng dan Maduran 8 orang; Brondong, Glagah, Laren, dan Solokuro 7 orang; Paciran 6 orang; Karangbinangun, Lamongan, dan Tikung 5 orang; Mantup dan Pucuk 4 orang; Deket, Karanggeneng, dan Sukorame 3 orang; Kembangbahu, Sekaran, dan Turi 2 orang; kemudian Bluluk, Kedungpring, Modo, dan Sukodadi 1 orang.”

Nadhim mengharapkan keikutsertaan peserta SKPP daring bisa memacu pengawasan partisipatif masyarakat, sehingga kerja-kerja pengawasan di Kabupaten Lamongan semakin optimal.

“Dengan mengikuti SKPP daring ini, diharapkan akan semakin berkembang gerakan pengawasan partisipatif di Lamongan. Dengan begitu, pengawasan di Lamongan akan bisa lebih optimal.” Pungkasnya.

Sebelumnya, sebagaimana dilansir dari laman resmi Bawaslu RI, pendaftar SKPP Daring 2020 sebanyak 20.665 orang. Humas Bawaslu Provinsi Jawa Timur melalui laman medianya merilis bahwa pendaftar SKKP daring tahun 2020 dari Jawa Timur berjumlah 2.568 orang.

Tag
Berita