PEMILU ADALAH FAKTA YANG HARUS DISAJIKAN KEPADA PUBLIK

Dalam rangka optimalisasi pengelolaan data dan informasi publik Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Timur menggelar Rapat Koordinasi Pengelolaan Data dan Informasi Publik Hasil Pengawasan Pemilu Serentak 2024 bagi Bawaslu Kabupaten/Kota se-Jawa Timur. Rapat Koordinasi ini diadakan di Kabupaten Jember tepatnya di Aula Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Jember, pada hari Senin-Selasa tanggal 3-4 Juni 2024. Dalam kegiatan ini turut mengundang Ketua, Anggota Divisi Data dan Informasi dan Staf Divisi Data dan Informasi.
Rapat tersebut dibuka oleh Ketua Bawaslu Provinsi Jawa Timur, A. Warits menyampaikan bahwa pelaksanaan Pemilu kemarin merupakan fakta sekaligus realitas keberlangsungan proses demokrasi Bangsa Indonesia. "Pemilu kemarin adalah fakta, seharusnya fakta-fakta yang di hasilkan dari pengawasan selama proses pelaksanaan Pemilu perlu di olah dalam bentuk data dan bisa disajkan pada publik," ungkapnya.  
A. Warits, juga mengatakan akan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan data. “Publik memiliki hak mendapatkan informasi yang baik. Kita digaji oleh rakyat, jadi kita harus menyampaikan kegiatan kita kepada masyarakat. Data-data hasil pengawasan harus diolah terlebih dahulu dan kemudian disajikan kepada publik sebagai bentuk pertanggungjawaban kita," jelasnya. 
Dalam rapat tersebut, Kordiv Data dan Informasi Bawaslu Jawa Timur, Dwi Endah Prasetyowati, menyampaikan pentingnya rumah data sebagai program besar yang akan dilakukan Bawaslu. “Rumah data dan informasi digital ini adalah proyek kita untuk masa depan. Hal ini bertujuan memberikan informasi kepada publik sebagai bentuk tanggung jawab kita. Mari kita maksimalkan rumah data yang telah kita bangun bersama, dan hal ini hanya bisa terwujud dengan kerjasama semua divisi," ujar Dwi Endah.