Lompat ke isi utama

Berita

Pengawas Desa/Kelurahan Harus Mampu Menggunakan Gadget

Koordinator Divisi Pengawasan Bapak Aang Khunaifi meminta kepada peserta Rakernis Persiapan Perekrutan Panwaslu Kelurahan/ Desa Dalam Rangka Pemilihan Bupati Dan Wakil Bupati, Serta Walikota Dan Wakil Walikota 2020 (13/2), untuk lebih memperhatikan Proses rekrutmen Pengawaslu Kelurahan/Desa.

Laki-laki yang akrap di panggil Bapak Aang tersebut menuturkan bahwa Bawaslu Kabupaten/Kota se-Jawa Timur yang melakukan Pilkada serentak 2020 harus serius dalam perekrutan Panwaslu Kelurahan/Desa,

“Proses rekrutmen Panwaslu Kelurahan/Desa juga harus diperhatikan, baik prosedur maupun persyaratan administrasi” pesannya.

Ia berpendapat bahwa mentalitas dan integritas dari Panwaslu Kelurahan/Desa benar-benar penting sehingga ia menegaskan berkali-kali untuk memperhatikan hal tersebut,

 “Terhadap mentalitas dan integritas calon Panwaslu Kelurahan/Desa juga harus benar benar siperhatikan, Karena tidak semua calon Panwaslu Kelurahan/Desa mempunyai mental pengawasan, Misalnya Panwaslu Kelurahan/Desa tidak berani melajukan pendokumentasian melalui kamera hp”, jelas kordiv pengwasan bawaslu jatim kepada peserta rakor.

Pada kenyataannya mental dari pengawas memang modal utama seorang pengawas melasanakan tugas jadi tidak heran bila bapak aang sangat memperhatikan mengenai perekrutan Panwaslu Kelurahan/Desa tersebut, namun selain itu ia memberikan informasi mengenai sistem pengawasan oleh Bawaslu dengan berbasis online SIWASLU dan GOWASLU sehingga tidak hanya mental dan integritas yang dibutuhkan untuk melakukan pengawasan namun juga cekatan dalam perkembangan teknologi.

“Nantinya terhadap hasil pengawasan di tingkat Desa/Kelurahan yang berbasis online, maka diharapkan pada proses Panwaslu Kelurahan/Desa juga diperhatikan kemampuan menggunakan gadget, Sehingga pengisian Siwaslu-Gowaslu dapat dilakukan secara maksimal. Termasuk pada saat pungut hitung”. Himbaunya. (SelviV)

Tag
Berita