POMPA SEMANGAT PESERTA SKPP DARING, NADHIM BERI PANDANGAN

Dalam sebuah Sekolah tentu kita sudah akrab dengan kata 'LULUS', untuk mendapatkan kata lulus maka kita harus mampu mencapai standar nilai yang ditentukan oleh sekolah dengan memenuhi kriteria-kriteria penilaian.

Begitu juga dengan Sekolah Kader Pengawas Partisipatif via daring yang diadakan Bawaslu RI. Meski pembelajaran dilakukan secara online dengan audio visual dan webkusi, Bawaslu tentu mewajibkan peserta Sekolah tersebut memenuhi kriteria kelulusan.

Hal tersebut tentu membuat 'was-was' 101 peserta SKPP Daring asal lamongan sebagai peserta terbanyak yang akan mengikuti tahap selanjutnya yaitu webkusi setelah lulus dari tahap E-Learning.

melihat itu, M. Nadhim Koordinator Divisi Pengawasan Bawaslu Lamongan angkat bicara,

"dalam diskusi daring nanti, penilaian langsung dari Bawaslu Provinsi, ada tim penilaian sendiri. jadi kami dari Bawaslu Kabupaten/Kota tidak ikut campur masalah penilaian. namun jika dilihat dari pembelajaran selanjutnya adalah diskusi online, maka mungkin keaktifan peserta dalam diskusi nanti juga menjadi salah satu penilaian tersendiri dan juga keikutsertaanya dalam diskusi".

Sedangkan untuk format diskusi nantinya seperti apa, Nadhim menginformasikan bahwa diskusi akan berjalan dengan memakai aplikasi zoom seperti pada pembelajaran sebelumnya, lebih lanjut ia menunggu informasi dari Provinsi.

(SelviV)