Lompat ke isi utama

Berita

Ratna Dewi Pettalolo Tegaskan Tidak Ada Demokrasi Yang Tanpa Perempuan

Sidoarjo_Ratna Dewi Pettalolo ungkap fakta pengaruh perempuan dalam demokrasi Indonesia di kegiatan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) dan Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Kelompok Perempuan yang diadakan oleh Bawaslu Jawa Timur (11/3).

Bertempat di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, kegiatan itu melibatkan Ketua Bawaslu Kabupaten/Kota se-Jawa Timur, Srikandi Bawaslu Kabupaten/Kota dan 2 orang perempuan perwakilan dari masing-masing Kabupaten/Kota sebagai peserta.

Bawaslu Lamongan Hadir kegiatan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) dan Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Kelompok Perempuan.

Sebagai Narasumber Ratna Dewi Pettalolo Koordinator Divisi Penindakan Bawaslu RI mengatakan,

“Tidak ada demokrasi tanpa perempuan, karena faktanya perempuan di Indonesia jumlahnya banyak dan tidak pernah tidak terlibat, tidak pernah tidak terlibat di dalam praktek demokrasi’. Tuturnya.

Satu-satunya perempuan yang menjadi Anggota Bawaslu RI periode 2017-2022 tersebut memberi contoh keterlibatan perempuan dalam praktek demokrasi,
“Misalnya pemungutan suara perempuan terlibat, pemilih perempuan presentasenya tinggi pada pemilu 2019, persentase pemilih perempuan 50,5% dari jumlah total pemilih.”

“Karena itu tepat bahwa tidak ada demokrasi yang tanpa perempuan” ujar Ratna Dewi menegaskan peran perempuan dalam demokrasi pada peserta kegiatan.

(HUMAS)

Tag
Berita