Lompat ke isi utama

Berita

TETAP LAKSANAKAN UJI PETIK DI TENGAH BANJIR

Lamongan (27/02/2023), Panwaslu Kelurahan/Desa se-Kabupaten Lamongan masih melakukan uji petik atau uji fakta terhadap pemilih yang sudah di Coklit (Pencocokan dan Penelitian) maupun yang belum di Coklit oleh Pantarlih (Panitia Pemuktahiran Data Pemilih).

hal ini dilakukan dengan tujuan untuk memastikan data di lapangan sesuai terjadi apa-adanya. Mengingat di tahun ini petugas Pengawas Pemilu tidak mendapatkan data pemilih.

Namun dalam melaksanakan tugas tidak semudah yang diharapkan, cuaca di Lamongan yang sering hujan deras membuat sungai bengawan solo menguap. Berdasarkan data terkini dari BPBD Lamongan, ribuan rumah yang terkena banjir itu berada di 59 desa, dan tersebar di delapan kecamatan berbeda.

Daerah yang terendam banjir mulai dari Kecamatan Turi, Kecamatan Kalitengah, Kecamatan Karangbinangun, Kecamatan Deket, Kecamatan Glaga, Kecamatan Karanggeneng, Kecamatan Babat dan Kecamatan Laren.

Bencana banjir tentu menghambat kerja-kerja pengawasan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu). pengawasan terpaksa dilakukan dengan menaiki perahu untuk ke rumah-rumah warga yang di sampling oleh panwaslu. Ketinggian banjir bervariasi mulai 16 sampai 75 cm.

"Meskipun ada bencana banjir di beberapa wilayah di Lamongan, pengawasan akan terus berjalan selama tidak membahayakan pengawas untuk memenuhi tanggung jawab tugas pengawasan. kami berharap semua warga negara terutama di Kabupaten Lamongan dapat menggunakan hak pilihnya di Pemilu Serentak Tahun 2024 nanti," ungkap Agus Priambodo selaku Ketua Tim Fasilitator Pengawasan Tahap Coklit Bawaslu Lamongan.

_Selvi

Tag
Berita