Presiden Singgung IKP dalam Sambutannya di Acara Konsolidasi Bawaslu RI
|
Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Lamongan, Minggu (18/12/22).
Joko Widodo, Presiden Indonesia hadiri acara Memantapkan Kinerja dan Soliditas Jajaran Pengawas Pemilu dalam Mengawal Pengawasan Tahapan Penyelenggaran Pemilu Tahun 2024 bertempat di Hotel Bidakara, Jakarta Sabtu (17/10/2022).
yang menarik di tengah sambutannya Presiden Jokowi membahas tentang IKP, dengan mengungkap harapannya pada Bawaslu agar Bawaslu tidak hanya berhenti pada level pengawasan teknis pelaksanaan tahapan pemilu dan Menurut Jokowi, Bawaslu juga harus punya indeks kerawanan pemilu.
Presiden juga merespons baik rencana Ketua Bawaslu Rahmat Bagja yang akan meningkatkan pengawasan terkait pemilu di media sosial (Medsos) karena menurutnya medsos kerap menjadi ajang menyebarkan isu.
“Saya setuju sekali tadi Pak Ketua Bawaslu menyampaikan itu. Di dalam dunia nyata enggak ada apa-apa, ini dari mana kok ribut isu ini, medsos pasti enggak ada yang lain,” tuturnya.
Presiden Jokowi menekankan bahwa salah satu faktor kerawanan pada pemilu dan pilkada itu adalah soal politik identitas, politik SARA, dan hoaks.
“Kita tidak bisa bersantai-santai dengan politik identitas, politisasi agama, politik SARA, jangan berikan ruang apapun kepada ini, ini sangat berbahaya sekali. Ini bisa menjadi peluang pihak lain untuk memecah belah keutuhan negara kita, keutuhan kita sebagai sebuah bangsa,” tegasnya.