PEMILU YANG BAIK DAN BERKUALITAS ADALAH PEMILU YANG DILAKSANAKAN DENGAN MELIBATKAN PARTISIPASI MASYARAKAT

Menurut Anggota Bawaslu RI M. Afifuddin Pemilu tak hanya berbicara tentang tugas Bawaslu, tugas KPU, tugas Pemda, tugas Anggota Dewan, hal ini diungkapnya pada pembukaan SKPP 2021 di Gresik Jatim, 15 Juni 2021 lalu.

Ungkapan Afif tersebut juga didukung oleh Anggota Bawaslu Ratna Dewi Pettalolo saat memberikan sambutannya dalam acara yang sama, dimana pemilu yang berkualitas adalah pemilu yang melibatkan partisipasi masyarakat. Tidak hanya milik penyelenggara, peserta pemilu dan stakeholder terkait.

"Pemilu yang baik, berkualitas adalah pemilu yang dilaksanakan dengan melibatkan partisipasi masyarakat. Partisipasi tidak sekadar menghitung partisipasi (kehadiran di TPS). tapi kita pastikan proses pemilu berjalan dengan jujur, adil, tanpa intimidasi," lanjut Dewi di hadapan peserta SKPP 2021 dari Gresik dan Lamongan sebagai perwakilan peserta.

Menurutnya proses pemilu yang berkualitas sangatlah penting untuk membangun negara yang berkualitas juga. Dilihat dari pengalaman sebelumnya, Pemilu yang lahir dari proses transaksi jual beli suara sudah bisa dipastikan akan melahirkan pemerintahan yang koruptif dan tidak sedikit Kepala Daerah yang lahir dari politik uang, ujung-ujungnya menjadi OTT (tersangka korupsi).

Sehingga ia beharap dengan adanya SKPP ini peserta dapat membantu Bawaslu untuk Membentuk karakter masyarakat menjadi Pengawas Partisipatif demi membangun sebuah kualitas pemilu.

(selvi)
IMAGE: https://www.bawaslu.go.id/id/berita/dewi-pemilu-berkualitas-melibatkan-partisipasi-masyarakat